Dibayang-bayangi Perburuan Liar

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-05-28 / Halaman : / Rubrik : LIN / Penulis :


KICAU branjangan Sumba membuat Eko Setiawan, 47 tahun, menggandrungi burung berwarna cokelat dengan garis abu-abu di bagian tepi helaian bulunya itu selama hampir lima tahun terakhir. Pria asal Magelang, Jawa Tengah, itu pernah memelihara tiga branjangan sekaligus, yang salah satunya berasal dari Nusa Tenggara Timur. “Saya beli dari sesama kolektor yang bilang didatangkan dari NTT,” katanya.
Menurut ahli burung yang juga dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Pramana Yuda, ancaman utama branjangan Sumba (Mirafra javanica pavra) adalah perburuan untuk dijadikan piaraan burung kicau. Presiden Indonesian Ornithologists’ Union itu mengatakan suara branjangan sangat merdu. “Burung ini mudah menirukan suara burung lain sehingga dianggap bagus untuk dijadikan master bagi burung lain,” ujar Pramana, Rabu, 25 Mei lalu.
Ia menjelaskan perilaku branjangan sangat…

Keywords: Burung kicauKrisis IklimBranjangan SumbaBelalang KembaraPerburuan Satwa
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…