Beur
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-06-11 / Halaman : / Rubrik : CTP / Penulis :
KITA duduk di bangku taman, di bawah ratusan anak-anak tangga Basilika Sacré-Coeur. Kita baru berjalan turun, dan kamu agak sakit. Aku juga harus menghela napas: tadi, di dalam gereja itu, kamu menyalakan lilin dan berdoa di keheningan sebuah pojok, sementara di luar ini orang ramai berpiknik. Perubahan suasana itu agak menyesakkan. Kamu berdoa. Mungkin untuk sebuah percintaan. Mungkin karena sebuah percintaan. Doa, barangkali juga cinta yang intens, adalah seperti keajaiban. Ia seakan-akan kekal. Ilusi keabadian itu seperti diawetkan di sebuah ruang rahasia Tuhan. Kita tak bisa mengambilnya kembali. Tapi di Taman Wilette ini, ruang terbuka dan waktu memburu. Dari tangga pertama ini, ke jalan kota di bawah sana, di antara pohon dan rumput musim panas, waktu membawa serta perubahan, pertanyaan, ketidakpastian.
Kita duduk di bangku, dan memandang ke seberang. Ada sepasang suami-istri Arab bermain dengan anaknya. Agak di kejauhan, sejumlah bocah dengan ikal rambut orang Maghreb dan Martinique berebut bola. Astaga! Aku ingat, Sitor Situmorang pernah membuat sebuah sajak tentang tempat ini, 40 tahun yang silam. Kini taman ini telah jadi taman umum yang riuh rendah, dan basilika di tanah tinggi Montmantre itu telah jadi tempat…
Keywords: Prancis, Aljazair, Catatan Pinggir, Sitor Situmorang, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…