Mengeruk Bumi Sawahlunto
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-06-18 / Halaman : / Rubrik : LIN / Penulis :
RATUSAN tahun lalu Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menjadi “ibu kota” tambang batu bara Nusantara. Di bawah pemerintahan kolonial Belanda, tambang-tambang batu bara terbuka beroperasi mulai 1892. Sejak itu, produksi batu bara dari Sawahlunto menjadi ujung tombak perindustrian Belanda. Menurut sejarawan dari Universitas Andalas, Padang, Gusti Asnan, pembukaan Tambang Ombilin bermula dari penemuan cadangan batu bara oleh geolog Willem Hendrik de Greve pada 1867 di sekitar aliran Batang Ombilin.
Laporan ekspedisi mengenai penemuan batu bara…
Keywords: Kota Sawahlunto, Lingkungan Hidup, Pertambangan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…