Menyuburkan Lahan Kritis Pascatambang

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-06-18 / Halaman : / Rubrik : LIN / Penulis :


SEJAK 1997, PT Bukit Asam melakukan reklamasi lahan seluas 393,45 hektare di Sawahlunto, Sumatera Barat. Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto Hean Tomas mengatakan reklamasi itu menutup lubang-lubang tambang terbuka batu bara. “Lahan kritis yang tidak produktif kami ubah menjadi kawasan ekowisata dengan nilai tambah sebagai pusat riset untuk keanekaragaman hayati,” katanya.
Mengubah lahan kritis pasca-pertambangan terbuka batu bara menjadi lahan yang dapat ditanami kembali bukan pekerjaan sederhana. Tomas mengatakan upaya yang dilakukan pertama kali adalah pengembalian tanah lapisan teratas yang diikuti dengan penambahan humus dan pupuk. Menurut dia, upaya pemulihan itu seminimal mungkin menggunakan bahan-bahan kimia.
Tanaman pertama yang diupayakan tumbuh di atas lahan itu adalah akasia (Acacia mangium dan A. auriculiformis) serta sengon (Albizia chinensis).…

Keywords: Lingkungan HidupBatu BaraLubang TambangKeanekaragaman HayatiReklamasi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…