Kursi Menteri Untuk Loyalis
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-06-18 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
DARI ujung telepon, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan meminta Yandri Susanto merapat ke rumah dinas Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa sore, 14 Juni lalu. Kepada Wakil Ketua Umum PAN itu, Zulkifli mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengundangnya ke Istana Negara setelah magrib. Hari itu kabar reshuffle kabinet Jokowi kian kencang.
Dua jam setelah magrib, Yandri dan sejumlah petinggi PAN menemani Zulkifli membatalkan puasa yang dijalaninya. Sambil makan bersama, mereka membicarakan hasil pertemuan di Istana. “Insya Allah kita besok diberi kepercayaan,” kata Yandri menirukan ucapan Zulkifli saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Juni lalu.
Desas-desus masuknya PAN ke kabinet sudah didengar para pengurus partai berlambang matahari terbit itu beberapa hari sebelum pelantikan menteri baru pada Rabu, 15 Juni lalu. Dua hari sebelumnya, Zulkifli mengumpulkan dan berdiskusi dengan jajaran pengurus PAN. Menurut Yandri, dalam persamuhan itu Zulkifli mempertanyakan PAN tak kunjung dipanggil Presiden di tengah kabar perombakan kabinet.
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat usai melantik Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan di Istana Negara Jakarta, 15 Juni 2022. TEMPO/Subekti.
Tiga petinggi PAN mengatakan Zulkifli Hasan semula diproyeksikan mengisi kursi Menteri Agraria dan Tata Ruang. Ketua Dewan Pengurus Pusat PAN Bima Arya Sugiarto mengatakan kalangan internal partai masih mendengar bahwa Zulkifli akan menggantikan Sofyan Djalil—menjadi Menteri Agraria sejak 2016—hingga Senin, 13 Juni lalu. “Pos Menteri Perdagangan baru dipastikan setelah Ketua Umum pulang dari Istana,” ujar Bima, yang juga Wali Kota Bogor, Jawa Barat.
Zulkifli dilantik menjadi Menteri Perdagangan oleh Presiden Jokowi pada Rabu, 15 Juni lalu. Ia menggantikan Muhammad Lutfi, yang menduduki posisi tersebut sejak 23 Desember 2020. Jokowi mengklaim telah menimbang rekam jejak, pengalaman, dan kecakapan manajerial para anggota kabinet. Presiden menilai Wakil Ketua MPR itu memenuhi kriteria Menteri Perdagangan yang harus terjun ke lapangan untuk mengurusi kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Meski tak mengungkap alasannya, Jokowi ditengarai mencopot Lutfi karena kisruh stok dan harga minyak goreng. Harga minyak sayur di berbagai daerah masih di atas Rp 14 ribu per liter—harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah—meski Kementerian sudah menggelontorkan subsidi dan memerintahkan perusahaan sawit memenuhi kewajiban pasokan minyak dalam negeri.
Narasumber yang mengetahui rencana reshuffle kabinet Jokowi mengatakan Presiden juga memperhatikan aspirasi pengusaha minyak goreng akibat kisruh tersebut. Kesimpulannya, Istana menganggap hubungan pengusaha dengan Lutfi telah telanjur panas dan tak bisa diselamatkan. Karena itu, menurut sumber tersebut, tak ada jalan selain mengganti Lutfi.
Adapun Zulkifli Hasan mengaku tak tahu alasan Presiden menunjuk dia sebagai Menteri Perdagangan. “Itu hak…
Keywords: Hadi Tjahjanto, Zulkifli Hasan, Jokowi, Reshuffle Kabinet Jokowi, Reshuffle, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…