Hibah Pengubah Wajah
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-06-25 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
BERTANDANG ke Balai Kota Jakarta pada akhir Mei lalu, Yusuf Muhammad Martak kembali bertanya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kemungkinan maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum 2024. Namun jawaban yang diterima oleh Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu selalu sama dengan sebelum-sebelumnya.
“Beliau menjawab, kalau belum ada ikamah (seruan berdiri untuk salat), jangan bicara soal pemilihan presiden,” kata Yusuf menirukan jawaban Anies kepada Tempo, Kamis, 23 Juni lalu.
Yusuf mengklaim Anies ogah membicarakan pencalonan presiden sebelum masa jabatannya di Ibu Kota berakhir pada 27 Oktober mendatang. Membalas jawaban Anies, Yusuf mengatakan bahwa GNPF Ulama membutuhkan dia di Jakarta dan kancah nasional. Meski demikian, Yusuf menyatakan belum ada keputusan GNPF Ulama untuk mendukung Anies dalam Pemilu 2024.
GNPF Ulama adalah bagian dari gerakan 2 Desember 2016 atau kelompok 212 yang menuntut Gubernur DKI saat itu, Basuki Tjahaja Purnama, dipenjara karena menista agama. Kelompok itu ikut mengantar Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno memenangi pemilihan Gubernur DKI. Pada Pemilu 2019, GNPF Ulama mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Toboh lain yang mendukung Anies adalah Front Pembela Islam (FPI)—dibubarkan pemerintah pada pengujung 2020. Sebagian pengurus FPI lantas membentuk Front Persaudaraan Islam. Ketua Bidang Advokasi FPI Aziz Yanuar menuturkan, banyak anggota kelompoknya mendukung Anies sebagai…
Keywords: Nahdlatul Ulama, Front Pembela Islam | FPI, Anies Baswedan, Calon Presiden 2024, Kelompok 212, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…