Ikn Nusantara Picu Pemerataan Ekonomi Dan Penduduk

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-06-25 / Halaman : / Rubrik : IT / Penulis :


JAKARTA--- Tonggak baru sejarah Indonesia tegak pada 18 Januari 2022 ketika Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN). Pengesahaan undang-undang itu memuluskan  rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dirancang Presiden Joko Widodo sejak 2017,  pembangunan IKN yang dinamai ‘Nusantara’ tersebut mempertimbangkan berbagai aspek. Beberapa di antaranya adalah  sangat terpusatnya persebaran penduduk, pembangunan fisik dan non-fisik, maupun pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa---khusus DKI Jakarta, dan Pulau Sumatera.
Menurut Presiden, Pulau Jawa kini menampung tak kurang dari 156 juta jiwa atau sekitar 57 %  dari total penduduk,  dan menjadi tempat berputarnya 58 % kegiatan ekonomi. Supaya kesejahteraan bangsa bisa melaju kencang dan melewati jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap), pemerataan persebaran penduduk dan perekonomian wajib dilakukan.
“Perpindahan ini untuk pemerataan, untuk keadilan,” kata Jokowi.
Tingginya ketimpangan struktur perekonomian antar pulau dibenarkan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso. Ia mengungkapkan,  Pulau Jawa berkontribusi 57,89 % terhadap produk domestik bruto nasional;  Sumatera 21,7 %;  Kalimantan 8,25 %; Sulawesi 6,89 %; Bali dan Nusa Tenggara 2,78 %; serta Maluku dan Papua 2,49 %.
“Perbedaan tingkat perekonomian itu disebabkan oleh jumlah penduduk dan keberadaan industri yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Seperti diketahui, manufaktur masih banyak berlokasi di Jawa,” ucap…

Keywords: inforial
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

S
Surga di Teluk Cendrawasih
2007-11-04

Surga di teluk cendrawasih

I
Indragiri Hulu Menjawab Tantangan
2007-11-04

Indragiri hulu menjawab tantangan

P
Potensi Sumber Daya Alam Kami Melimpah
2007-11-04

Potensi sumber daya alam kami melimpah