Hubungan Indonesia Dan Malaysia
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-07-02 / Halaman : / Rubrik : SRT / Penulis :
Politik Kita Sekarang
HIRUK pikuk politik Indonesia sering kali diwarnai “dendam” dan kebencian personal yang tidak jelas. Kok, bisa rasa benci itu mendarah daging? Sampai-sampai jika kita berfoto dengan tokoh yang seseorang benci pun kita ikut dibenci oleh orang itu pula. Lagi pula apa yang dia atau kita pilih pun kita tidak tahu karena prinsip pemilihan umum Indonesia adalah rahasia. Diskusi politik kita sudah mulai tidak sehat. Tidak ada lagi pertukaran ide-ide besar untuk kemajuan Indonesia.
Yang ada adalah kekuasaan dan keserakahan. Yang ada adalah aku yang baik dan yang lain jahat. Oligarki dan monopoli telah meluas. Muncul pula korupsi, kolusi, dan nepotisme gaya baru. Padahal masa depan republik ini dalam pertaruhan besar. Kita tidak hanya menghadapi ketidakpastian global, tapi juga kekerdilan jiwa pemimpinnya sendiri, yang kata-katanya…
Keywords: Politik Luar Negeri RI, Hubungan Indonesia-Malaysia, Demokrasi, Diplomasi Indonesia, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…