Memacu Adrenalin Mobil Mainan

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-07-09 / Halaman : / Rubrik : GH / Penulis :


MOBIL balap Nissan seri 180SX abu-abu gelap melaju dengan kecepatan tinggi sebelum bermanuver dengan membelokkan kedua ban depannya hingga membentuk sudut 180 derajat di salah satu tikungan Little Tokyo Drift Arena, Blok M Square, Jakarta Selatan. Pengemudinya tengah mencoba menyelesaikan putaran trek sambil menghindari mobil Nissan Silvia S15 hijau yang terus membuntuti dalam jarak sekian milimeter.
Pengemudi harus menyelaraskan kecepatan dengan akselerasi kemudi sehingga mobilnya tetap berada di jalur pacu yang penuh tikungan tersebut. Peningkatan revolutions per minute atau RPM kedua mobil itu menghasilkan deru mesin dari dinamo dan gear yang menggema di seluruh ruangan. Adu kebut ini juga beberapa kali menghasilkan benturan antarmobil dan pembatas arena.
Meski demikian, para pengemudi dalam kondisi aman karena mengendalikan mobil mereka dari luar arena balap. Dua mobil mainan tersebut adalah remote control (RC) atau kendali jarak jauh jenis drift. Hobi ini berkembang seiring dengan popularitas beberapa film adu kebut mobil, seperti The Fast and the Furious, pada awal 2000-an.
“RC drift memang kemudian bukan hanya mainan mobil, tapi sebuah hobi sehingga harganya kemudian bisa mahal,” kata pemilik Little Tokyo Drift Arena, Rizqi Ario, di lokasi jalur pacu, Rabu, 6 Juli lalu.
Rizqi sendiri memiliki sembilan mobil kendali jarak jauh. Ia mempunyai empat unit mobil RC off-road atau adventure yang salah satunya menghabiskan dana perakitan hingga Rp 25 juta. Lalu tiga mobil RC WPL 1/16 atau jenis bak terbuka yang salah satu unitnya sempat mengalami modifikasi dengan biaya sebesar Rp 10 juta. Juga dua mobil RC drift 1/10 dengan desain badan Nissan 180SX dan Mazda MX5.

Pehobi Mobil Remote Control (RC) Drift, Rizqi Ario berfoto dengan koleksinya di Little Tokyo Drift Arena, Blok M Square, Jakarta, 6 Juli 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menurut Rizqi, biaya perakitan mobil RC drift Nissan 180SX lebih dari Rp 35 juta. Pria 42 tahun ini membeberkan beberapa komponen mahal yang membuat mainan mobil tersebut memiliki spesifikasi high-end. Harga sasis atau rangka utama mesin mobil mencapai Rp 10,5 juta. Badan mobil dari bahan polikarbonat dan jasa pengecatan sebesar Rp 2 juta. Total biaya pemasangan empat suspensi roda dan ban diperkirakan Rp 2 juta. Sedangkan harga dinamo, speed controller, baterai, gyro, dan servo sekitar Rp 10 juta.
“Alat remote control-nya merek Sanwa M17 sekitar Rp 7,5 juta. Tapi…

Keywords: HobiKomunitasMobil Kendali Jarak JauhMobil MainanMobil Balap
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…