Totol-totol Untuk Terapi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-07-23 / Halaman : / Rubrik : SR / Penulis :
KERTAS-KERTAS dan kanvas itu menampilkan berbagai pola titik-titik. Ada sebidang kanvas dengan dasar warna cokelat penuh riak bulatan putih, sementara kanvas lain berdasar warna putih menampilkan bulatan-bulatan besar-kecil beraneka warna dengan seluruh bidang bulatan diberi totol-totol kecil. Pola-pola tersebut dibuat oleh enam anak berkebutuhan khusus. Anak-anak yang antara lain menyandang tunagrahita ringan, sindrom Down, dan autisme itu menyajikan karya mereka di Bentara Budaya Yogyakarta selama 18-24 Juli 2022.
Betapapun bertolak dari dot atau titik, tidak ada karya yang berbentuk sama antara satu anak dan yang lain. Ada buatan-bulatan yang ditata sejajar menyerupai barik-barik. Ada yang membentuk rangkaian gelombang. Ada yang semburat tak beraturan. Ada yang melingkar-lingkar mirip obat nyamuk. Ada yang seperti kerumunan semut. Ada yang seperti ratusan manik-manik hitam bertaburan di lantai. Ada pula yang acak, chaos, tapi menyiratkan elemen lengkung kurva dan garis. Warna dasar kanvas yang berlainan—biru, merah, oranye—membuat karya itu cukup menyedot pandangan mata meski sederhana.
Enam anak berkebutuhan khusus tersebut tergabung dalam komunitas Para Rupa Yogyakarta. Mereka adalah Muhammad Irsyad Hadyan (penyandang tunagrahita ringan, 18 tahun); Syifa Maulida Basuki (penyandang sindrom Down, baru tamat taman kanak-kanak); Nadya Annisa Raharjo (autis, 21 tahun); Indhira Larasati (penyandang tunagrahita sedang, tamatan sekolah luar biasa); Mathea Lintang Joy Adwedaputri (penyandang sindrom Down, 19 tahun); dan Kireina Jud Aisyah…
Keywords: Seni Rupa, sindrom down, Pameran Seni, Seni, Difabel, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…