Keberatan Decyantini Lompatan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-07-30 / Halaman : / Rubrik : SRT / Penulis :
Keberatan Decyantini Lompatan
SEHUBUNGAN dengan tulisan di Tempo edisi 9 Juli 2022, terutama artikel “Gunung Utang Toko Sedekah”, nama saya telah dicantumkan sebanyak dua kali tanpa izin dan persetujuan saya. Pencantuman nama saya tanpa izin telah melanggar hak privasi dan mengakibatkan kerugian imateriil, pencemaraan nama, serta bisa menimbulkan opini negatif pada diri saya. Terlebih berita ini sedang menjadi sorotan banyak pihak.
Untuk itu saya meminta Tempo:
Melakukan perubahan dan revisi/koreksi atas isi pemberitaan dengan menghilangkan nama saya, mengingat saya sudah menyampaikan keberatan sebagai narasumber dan keberatan nama saya dicantumkan. Sebab, saya sudah lebih dari dua tahun tidak bekerja di Aksi Cepat Tanggap atau ACT.
Meminta maaf kepada saya karena pelanggaran hak privasi secara terbuka di Tempo edisi selanjutnya ataupun melalui jalur mediasi lain berkenan bagi saya.
Saya mencadangkan…
Keywords: Hakim Konstitusi, G20, ACT, Kasus ACT, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…