Gaung Melawan Jaka Sembung
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-07-30 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
MEMULAI cuitan di akun Twitter, Teguh Aprianto mengajak lebih dari 49 ribu pengikutnya mendengarkan percakapan audio di Twitter Space tentang permasalahan penyelenggara sistem elektronik atau PSE privat pada Rabu, 20 Juli lalu. Praktisi keamanan siber dari Periksa Data itu juga mencantumkan poster bertulisan hashtag #Blokirkominfo.
“Karena Kementerian Informasi dan Informatika makin lama makin meresahkan,” ujar Teguh pada Rabu, 27 Juli lalu. Yang dipersoalkan Teguh dan pembicara lain adalah penerapan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.
Teguh bercerita, para pembicara membedah aturan PSE privat yang bisa merampas kebebasan berekspresi. Misalnya pemerintah dan penegak hukum bisa mengakses data pribadi pengguna sistem elektronik yang telah didaftarkan. Hingga Sabtu, 30 Juli lalu, pendengar Twitter Space itu hampir mencapai 18 ribu orang. Tagar #Blokirkominfo pun bergaung di Twitter.
Baca:…
Keywords: Kominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Penyelenggara Sistem Elektronik, PSE Privat, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?