Pensil Sius Dan Wajah-wajah Seniman Yogya
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-08-13 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :
WAJAH salah seorang murid Yesus dianggap paras Fajar Suharno. Vincensius Dwimawan ingat, drawing wajah murid Yesus yang dibuat dan diunggahnya di laman Facebook pernah mendapat protes dari sohibnya, aktivis teater Edo Nurcahyo. “Kalau kamu nggambar Fajar Suharno, ya harus nggambar juga Tertib Suratmo. Mereka itu Nakula Sadewanya teater Yogyakarta,” tulis Edo.
Rupanya, drawing wajah murid Yesus salah dikira sebagai wajah dedengkot teater Yogya yang sudah sepuh, Fajar Suharno, 75 tahun. Sius—panggilan akrab Vincensius—pun membuat drawing wajah Tertib Suratmo, 82 tahun. Fajar dan Tertib sama-sama pendiri Teater Dinasti. Itulah awal Sius mulai menggambar kalangan seniman Yogya. Dia pun membuat drawing wajah teman, sahabat, dan koleganya. “Kebanyakan memang drawing teman-teman teater,” kata Sius.
Empat ratus drawing wajah itu menempel rapi di dinding-dinding putih ruang pamer Taman Budaya Yogyakarta (10-16 Agustus 2022). Saat masuk pintu utama, penonton digiring ke kiri melihat drawing wajah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X beserta istrinya, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan anak sulungnya, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi. Lalu ada antara lain wajah Kepala Dinas Kebudayaan Paniradya Keistimewaan, juga Kepala…
Keywords: Pameran Seni, Sketsa, Vincensius Dwimawan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.