Ribut-ribut Di Hari Jadi Pernikahan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-08-13 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
TELEPON seluler Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu berdering pada Kamis sore, 7 Juli lalu. Putri Candrawathi, istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, menelepon Richard. “Ibu menelepon sambil menangis,” ujar Deolipa Yumara saat masih menjadi pengacara Richard, pada Kamis, 11 Agustus lalu. Sambil terisak, Putri meminta Bharada Richard segera pulang ke rumah Ferdy di kompleks Cempaka Residence, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Richard sedang bersama Brigadir Kepala Ricky Rizal. Keduanya baru saja mengantar makanan untuk anak kedua Ferdy dan Putri di Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah Ferdy. Putri berada di Magelang untuk mengunjungi anak keduanya itu. Ia mengajak dua pembantunya, Kuwat Maruf dan Susi. Selain ditemani Richard dan Ricky, ia dikawal ajudan Ferdy lain, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua. Ferdy Sambo sudah lebih dulu balik ke Jakarta dengan menumpang pesawat, sehari sebelumnya. Tanggal 7 Juli merupakan hari jadi pernikahan Ferdy dan Putri. Rencananya mereka akan menggelar perayaan pada Ahad, 10 Juli lalu, di Jakarta. Richard tak mengerti alasan di balik perintah Putri. Keduanya langsung balik kanan menuju rumah. Tiba di rumah, Richard bergegas naik ke lantai dua. Ia bertemu Kuwat lalu menanyakan apa yang sedang terjadi. Kuwat malah membentak Richard. “Sudah, kamu enggak usah ikut campur,” ujar Deolipa, menirukan ucapan Kuwat kepada Richard. Richard…
Keywords: Kabupaten Magelang, Ferdy Sambo, Nofriansyah Yosua Hutabarat, Brigadir Yosua, Bharada Richard, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…