Karier Ali Sadikin Di Angkatan Laut, Bertempur Seperti Rambo

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-08-13 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


LUKISAN Ali Sadikin mengenakan seragam putih Korps Komando Angkatan Laut terpaku di ruang utama rumah mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Menteng, Jakarta Pusat. Gambar replika karya maestro Hendra Gunawan itu juga menampilkan sejumlah anggota laskar bersenjata. Lukisan itu menggambarkan kronik Ali bertempur melawan Belanda di Tegal, Jawa Tengah.
Boy Bernadi Sadikin, putra sulung Ali, mengatakan bapaknya terpesona oleh kegagahan prajurit Angkatan Laut yang mengenakan pakaian serba putih. Karena kostum tentara itu, Ali tertarik masuk Angkatan Laut. “Putih itu gagah,” ujar Boy saat ditemui di Menteng pada Senin, 1 Agustus lalu.
Ali mengakui terpikat masuk korps baju putih—seragam khas Angkatan Laut—dalam buku Pers Bertanya, Bang Ali Menjawab. Ia mengatakan potret marinir berbaju putih terlihat tampan. “Gambarnya ganteng-ganteng,” kata Ali. Ia tak mengikuti jejak kakaknya, Abu Sadikin, yang menjadi prajurit Angkatan Darat.
Sejak kanak-kanak, Ali dikenal pemberani. Dalam buku yang sama, Ali mengaku kerap berkelahi dengan teman sekolahnya yang mewajibkan murid lain menyetor uang sebesar 5 sen setiap pekan. Kabar perkelahian itu sampai ke telinga Raden Sadikin, ayahnya. Raden tertawa jika anaknya menang dan marah kalau dia kalah.
Karier Ali di Angkatan Laut bermula saat ia diterima di Sekolah Tinggi Pelayaran Tegal, Jawa Tengah, pada 1945. Ia kemudian menjadi anggota Badan Keamanan Rakyat, cikal bakal Tentara Nasional Indonesia, bersama Waloejo Soegito. Waloejo belakangan menjadi Kepala Staf Angkatan Laut periode 1977-1982.
Ali dan Waloejo kerap berdinas bersama di Angkatan Laut. Mereka terjun ke palagan saat agresi militer Belanda di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 1947-1949. Ali menjabat Wakil Komandan Resimen Pasukan Samudera CA IV. Tugasnya memimpin gerilya yang menghalau pasukan Belanda menguasai Pekalongan…

Keywords: MarinirAli SadikinGubernur JakartaAngkatan Laut
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…