Nasib Muslim Rohingya Terkatung-katung
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-08-27 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
Bangladesh
Nasib Rohingya Masih Terkatung-katung
SETELAH terusir dari Negara Bagian Rakhine karena aksi brutal militer Myanmar sejak Agustus 2017, derita Muslim Rohingya belum juga berakhir. Human Rights Watch memperkirakan lebih dari 730 ribu orang Rohingya melarikan diri ke kamp-kamp rawan banjir di Bangladesh dan sekitar 600 ribu lainnya masih berada di bawah kekuasaan yang menindas di kampung halaman mereka.
“Negara-negara (yang peduli terhadap nasib Rohingya) harus menandai peringatan lima tahun kampanye yang menghancurkan Rohingya ini dengan strategi internasional terkoordinasi untuk akuntabilitas dan keadilan yang mengacu pada masukan Rohingya,” kata Elaine Pearson, penjabat Direktur Asia di Human Rights Watch, dalam siaran pers organisasi itu pada Rabu, 24 Agustus lalu. “Para donor harus mendukung pengungsi Rohingya untuk belajar dan bekerja dengan bebas dan aman sehingga mereka dapat membangun masa depan yang independen dan mandiri.”
Pada 2019, tim pencari fakta Perserikatan…
Keywords: Myanmar, Rohingya, Narendra Modi, Penghinaan Nabi Muhammad, Penembakan Shinzo Abe , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…