Partai Perseteruan Pembangunan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-09-10 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
APA yang terjadi pada Partai Persatuan Pembangunan adalah potret bobroknya sistem kepartaian di Indonesia. Terus-menerus didera konflik internal dan skandal korupsi yang menyeret kader hingga ketua umum, PPP melempem karena elitenya terperosok pragmatisme kekuasaan.
Peristiwa mutakhir adalah pencopotan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum oleh sebagian pengurus dan kader melalui musyawarah kerja nasional (mukernas) di Banten, 4 September lalu. Menjadi ketua umum pada Desember 2020, Suharso menggantikan Muhammad Romahurmuziy alias Romy yang tersandung perkara suap di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Di era Romy, partai terbelah. Kubu Romy, yang merapat ke koalisi Joko Widodo, dibayangi kubu Djan Faridz, yang disokong Suryadharma Ali dan sejumlah pengurus pendukung Prabowo Subianto. Suryadharma adalah Ketua Umum PPP 2007-2016. Saat masa jabatannya tersisa dua tahun, ia dilengserkan Romy. Belakangan, Suryadharma menjadi tersangka KPK dalam kasus korupsi haji saat menjabat Menteri Agama.
Pengurus partai menuntut Suharso mundur karena ia dianggap tak cakap meningkatkan perolehan suara partai. Pada 2024…
Keywords: Suharso Monoarfa, Partai Politik, PPP, Klientalisme, Partai Gurem, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.