Dari Pemburu Konser Menjadi Promotor Musik
Edisi: 25 Sep / Tanggal : 2022-09-25 / Halaman : / Rubrik : SOS / Penulis :
NAMA Anas Syahrul Alimi boleh dibilang tak bisa dipisahkan dari Prambanan Jazz dan Jogjarockarta. Pria 46 tahun ini adalah sosok di balik kelahiran dan kesuksesan dua festival musik tahunan yang mengambil latar kawasan di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut. Prambanan Jazz digelar di kompleks Candi Prambanan, sementara Jogjarockarta mengambil sejumlah lokasi di Yogyakarta sebagai tempat konser.
Popularitas kedua festival itu sejajar dengan sejumlah konser musik besar di Jakarta dan kota lain, seperti Java Jazz Festival, Soundrenaline, dan Djakarta Warehouse Project. Dua pergelaran musik di Yogyakarta itu pun kerap memboyong penyanyi solo atau band terkenal mancanegara ke line-up penampilnya.
Anas Alimi juga menjadi promotor puluhan konser promosi dan tur tahunan sejumlah musikus lokal hingga internasional. Dalam sewindu terakhir, lulusan Universitas Negeri Yogyakarta ini memang menjelma menjadi salah satu promotor musik ternama melalui perusahaan event organizer miliknya, PT Rajawali Indonesia Communication.
Musikus dan band dunia yang pernah Anas boyong untuk menggelar konser musik di Indonesia antara lain diva Amerika Serikat, Mariah Carey; saksofonis Amerika, Kenneth Bruce Gorelick atau Kenny G; Boyz II Men; Sarah Brightman; Boyzone; Calum Scott; Megadeth; Extreme; Scorpion; Whitesnake; dan yang teranyar, Dream Theater.
Tempo berkesempatan berbincang dengan Anas di lobi Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa, 13 September lalu. Saat itu dia tengah berkumpul dengan sejumlah kolega untuk menyiapkan rencana konser musik tahun baru 2023. Informasi tentang tema dan lokasinya belum bisa disampaikan.
“Tak pernah berpikir akan menjadi promotor musik. Saya itu, sejak muda, adalah pemburu konser. Terutama yang gratis. Jadi konser musik apa pun saya datangi,” kata Anas.
Pengalaman berburu konser tersebut kemudian membuka cakrawalanya dalam dunia pertunjukan musik. Anas mulai memiliki pengetahuan dan referensi tentang cara menggelar konser musik. Dia perlahan mampu menilai bagaimana konsep sebuah pertunjukan musik yang berjalan baik, dari tata panggung, tata lampu, tata suara, hingga penentuan lokasi. Dia pun mulai membangun mimpi tentang bagaimana suatu konser musik yang ideal menurut dirinya.
“Memang bawel. Suka menilai, kok, panggungnya seperti ini. Mungkin kalau lampunya pakai jenis ini…
Keywords: Konser Musik, Promotor Musik, Prambanan Jazz, Jogjarockarta, Anas Alimi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Sang Peroboh Menara Gading
2007-11-04Ia pionir dalam bidang telekomunikasi satelit indonesia. insinyur juga harus pandai berbisnis.
Membesarkan Indonesia dengan Musik
2005-07-10Erwin gutawa adalah musisi cemerlang. jenjang karier sebagai seorang musisi telah lengkap ia lakoni.
Menjaga Bali dengan Hati
2005-08-14Luh ketut suryani terus berikhtiar menjaga bali dari gerusan efek negatif pariwisata. anak-anak korban pedofilia…