Gagasan Konyol Jokowi Wakil Presiden
Edisi: 2 Okto / Tanggal : 2022-10-02 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
PERILAKU sebagian pendukung Presiden Joko Widodo kian bebal saja. Mereka rela Jokowi “turun pangkat” menjadi calon wakil presiden asalkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap berkuasa. Gejala ketagihan candu politik itu harus diredam sejak awal.
Gagasan konyol itu bermula saat sejumlah pendukung Jokowi berkumpul dan membentuk Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi 2024 pada 15 Januari lalu. Demi mempertahankan kekuasaan, barisan pendukung Jokowi mendadak memuja Prabowo Subianto. Mereka menginginkan kedua tokoh itu berdampingan pada pemilihan presiden mendatang. Mereka seperti menegaskan bahwa tak ada musuh abadi dalam politik.
Pemilih di negeri ini tentu belum lupa bahwa Prabowo adalah seteru “hidup-mati” Jokowi pada pemilihan presiden 2014 dan 2019. Pada dua kali pemilihan itu pula masyarakat terbelah secara tajam dan sulit kembali direkatkan. Namun, mendahului perubahan sikap para pendukungnya, Jokowi telah merangkul…
Keywords: Pemilu 2024, Jokowi 3 Periode, Jokowi Calon Wakil Presiden, Manuver Politik, Prabowo-Jokowi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.