Kabar Burung Penjual Es Dawet

Edisi: 9 Okto / Tanggal : 2022-10-09 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


SEBAGAI Aremania, pendukung klub sepak bola Arema FC, Kelfin tak curiga ketika datang tiga orang tak ia kenal ke asramanya di Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin, 3 Oktober lalu, pukul 14.30 WIB. Dua hari sebelumnya, Aremania berduka karena pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, berakhir dengan tewasnya 131 penonton akibat kebrutalan polisi. Kelfin menduga tiga lelaki itu adalah sesama Aremania yang hendak berbagi duka.
Pemuda 21 tahun itu kecele. Tiga orang asing tersebut ternyata polisi. Mereka menggiring Kelfin ke mobil yang terparkir di halaman asrama. Mereka memintanya menyerahkan kartu identitas dan gawai iPhone 11. Tiga polisi tersebut lalu membawanya ke Markas Kepolisian Resor Malang. “Awalnya dia tidak menyangka dijemput polisi,” kata Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu pada Jumat, 7 Oktober lalu.
Para polisi Malang memburu Kelfin karena ia mengunggah rekaman video ke TikTok momen tewasnya ratusan orang seusai pertandingan yang berdesakan di Pintu 13 Tribun Selatan karena panik tiba-tiba ditembak gas air mata oleh polisi. Kelfin mengunggah video itu di akunnya, @kelpinbotem, seusai pertandingan.
Video tersebut beredar luas di media sosial. Polisi lalu mencari dan memeriksa pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di asrama itu. Didampingi atasannya, ia diinterogasi selama dua jam. Ia pulang sekitar pukul 18.30. Tapi polisi menyita telepon seluler yang merekam kejadian mengerikan itu.
Selama kekacauan itu, Kelfin merekam tiga kali. Rekaman pertama berisi suasana pertandingan Arema FC versus Persebaya. Video kedua berisi cuplikan pertandingan. Video ketiga merekam momen penonton berdesakan di pintu keluar tersebut.…

Keywords: Tragedi KanjuruhanArema FCStadion KanjuruhanAremaniaKanjuruhan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…