Pengumpan Ambulans Ammdes Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Desa
Edisi: 16 Okt / Tanggal : 2022-10-16 / Halaman : / Rubrik : IT / Penulis :
Presiden Joko Widodo secara resmi telah meluncurkan program Alat Mekanis Multiguna Pedesaan atau AMMDes, pada 2 Agustus 2018. AMMDes merupakan implementasi dari misi ketiga Presiden dan Wakil Presiden RI yaitu pembangunan yang merata dan berkeadilan. Juga agenda prioritas nasional ke-2 mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, R. Hendro Martono, menjelaskan, AMMDes merupakan alat mekanis multiguna yang dapat berfungsi sebagai alat transportasi untuk daerah yang minim infrastruktur dan daerah dengan topografi ekstrim yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan pada umumnya. “Sekaligus sebagai alat produksi yang dapat dikombinasikan dengan berbagai alat produksi dan alat bantu lainnya, seperti pengupas gabah, perontok multiguna, penyosoh beras, bengkel alsintan, tangki air, pompa irigasi, penjernih air, dan pengumpan ambulans,” kata Hendro.
Sehingga, Hendro melanjutkan, AMMDes berperan dalam meningkatkan produktivitas dan perekonomian serta kesehatan masyarakat pedesaan. “Sebagai karya anak bangsa, mulai dari desain, rekayasa dan rancang bangun dibuat oleh engineer Indonesia dan diproduksi oleh industri dalam negeri yang komponennya dipasok oleh 65 perusahan komponen dalam negeri yang sebagian besar merupakan Industri Kecil dan Menengah dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 40,92 persen”.
Menurutnya, saat ini AMMDes telah dimanfaatkan bagi kegiatan usaha masyarakat bidang pertanian untuk kebutuhan pengangkutan pisang di Tanggamus-Lampung, dan untuk keutuhan penyosoh beras di Muntilan-Jawa Tengah, serta AMMDes penjernih air untuk kebutuhan air bersih dan air minum untuk penanganan bencana di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. “Di bidang kesehatan, AMMDes Pengumpan Ambulans telah dimanfaatkan sebanyak 8 unit untuk 2 daerah, yaitu Kabupaten lebak sebanyak 2 unit dan di Nusa Tenggara Timur sebanyak 6 unit, yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Ende dan Kabupaten Sumba Barat…
Keywords: inforial, 
Rp. 15.000
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P