Tetap Naik Kendati Orang Marah
Edisi: 30 Okt / Tanggal : 2022-10-30 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :
SUNGGUH malang nasib para bankir bank sentral. Di mana-mana kini orang menyalahkan mereka sebagai biang keladi keadaan ekonomi yang makin sulit. Di tengah demonstrasi yang marak di seantero Eropa, misalnya, bank sentral harus menerima nasib menjadi musuh publik nomor satu.
Para demonstran mengecam karena bank sentral menaikkan suku bunga dan mengadopsi kebijakan moneter ketat yang berdampak buruk pada ekonomi. Bunga yang tinggi dan keringnya likuiditas akan membuat ekonomi lesu, bahkan terjerumus ke dalam resesi. Hidup yang sudah sulit bagi warga kebanyakan akan menjadi makin keras di bulan-bulan mendatang.
Politikus tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka beramai-ramai ikut menyalahkan bank sentral. Lumayan, ada kambing hitam untuk kesulitan ekonomi yang sedang menekan. Para pemimpin Eropa, dari Italia, Prancis, sampai Finlandia—yang biasanya lebih tenang merespons kebijakan moneter bank sentral—mulai meradang. Mereka mempersoalkan independensi bank sentral. Jika hanya akan menciptakan…
Keywords: Bank Indonesia, Suku Bunga, Rupiah, Bank Sentral, Inflasi, 
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
J
B
K