Lesu Darah Penjual Remedi

Edisi: 30 Okt / Tanggal : 2022-10-30 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


DULUNYA ramai pengunjung, apotek Herbana di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, kini sepi pengunjung. Tati, apoteker sekaligus pemilik Herbana, mengatakan pembeli obat mulai surut setelah Kementerian Kesehatan mengeluarkan imbauan yang menahan penjualan obat sirop pada Selasa, 18 Oktober lalu. Imbauan itu terbit setelah terjadi kenaikan angka kasus gagal ginjal akut.
Alih-alih mengurus apoteknya, Tati lebih sering menjawab pertanyaan dari para pelanggan Herbana mengenai keamanan obat yang dijualnya. “Pelanggan saya tidak hanya takut beli obat sirop. Membeli obat tablet pun mereka ragu,” kata Tati saat dihubungi pada Jumat, 28 Oktober lalu.
Omzet apotek milik Tati pun merosot drastis. Biasanya ia bisa menjual minimal 15 obat sirop per hari. Sekarang tak ada satu pun obat sirop pindah ke tangan pelanggan. Padahal obat sirop paling banyak memenuhi etalase dan tempat penyimpanan di apoteknya. Imbauan Kementerian Kesehatan tak hanya berlaku untuk obat sirop anak, tapi juga dewasa.
Perempuan yang telah 28 tahun menjadi apoteker itu juga sedih karena kepercayaan publik terhadap obat menurun seiring dengan melonjaknya jumlah kasus gagal ginjal akut. “Padahal masih ada obat yang aman dikonsumsi,” ucap Tati.
Baca: Bagaimana Sirop Obat Membuat Anak-anak Mengalami Gagal Ginjal Akut
Para pedagang obat di Pasar Pramuka, salah satu pusat grosir obat di Ibu Kota, juga terkena imbas dari imbauan Kementerian Kesehatan. Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon, mengatakan kini hampir tak ada pembeli dari daerah lain yang mengambil obat. “Penjualan obat sirop turun sekitar 95 persen,”…

Keywords: Kementerian KesehatanIndustri FarmasiGagal Ginjal AkutBPOMObat Sirop
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…