Desain-desain Minimalis Untuk Anak Muda
Edisi: 13 Nov / Tanggal : 2022-11-13 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
VICCA dan Ressi kini lebih nyaman menghabiskan waktu bersama dua putra mereka di rumah yang mereka tinggali beberapa tahun terakhir. Mereka tak harus terlalu capek membersihkan dan mengelola barang-barang rumah tangga seperti sebelumnya. Rumah mereka kini simpel, efisien, tanpa banyak sekat ruang, mendapat pencahayaan yang sangat berlimpah, dan sejuk dengan dua pohon di pekarangan.
Rumah minimalis dengan model mengarah ke industrial itu mengandung banyak komponen besi dan aluminium yang dipadukan dengan gaya bohemian dan unsur rotan. Rumah itu tak bersekat sehingga memungkinkan semua anggota keluarga berkumpul dan lebih intim. Mereka menamai hunian itu Rumah Naganara, yang berasal dari nama kedua putra mereka.
Sebelumnya, sejak menikah, pasangan ini tinggal di rumah orang tua yang sangat luas. Sebuah rumah model lama seluas 500 meter persegi. Sepeninggal orang tua, mereka baru merasa ada banyak ruang dan barang peninggalan yang tak terpakai. Belum lagi serangga, terutama semut, yang merajalela. “Jadi kami belajar dari rumah orang tua kami. Yang pertama kami pikir ya minimalis itu. Barang dan pajangan menumpuk,” ujar Vicca, 39 tahun, pekerja di sebuah biro hukum, bersama suaminya, Ressi, 41 tahun, pegawai bagian sales and marketing suatu perusahaan, pada Selasa, 1 November lalu.
Area terbuka dengan pintu geser kayu model Japandi di Asa Living, Cipinang, Jakarta Timur, 7 November 2022. TEMPO/Febri Angga Palguna
Dengan luas rumah lama, pikiran mereka harus terbuang untuk mengisi dan memanfaatkan setiap sudut ruang. Sedangkan rumah minimalis harus benar-benar compact, hanya bisa diisi dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Mulailah mereka mewujudkan keinginan itu dengan merenovasi rumah peninggalan orang tua. Mereka hanya mengambil tanah 200 meter persegi dengan luas bangunan 196 meter persegi yang terdiri atas dua lantai dengan ruang kosong terbuka atau void di lantai atas. Terdapat taman di bagian depan. Di tengah rumah juga dibangun taman untuk memisahkan ruang servis dengan ruang utama. Fondasi rumah lama mereka gunakan sebagian.
Mereka berkonsultasi dengan kontraktor untuk menyesuaikan bujet dan pembangunan rumah. Karena tak berpengalaman membangun rumah dan takut terkena penipuan atau mendapat orang yang bekerja sembarangan, akhirnya mereka memutuskan menggunakan jasa arsitek dan kontraktor. “Supaya bujet dan pembiayaan lebih terencana,” ucap Vicca. Ia dan suaminya menemukan Mande Austriono setelah beberapa saat melakukan riset dan mendapat rekomendasi dari seorang teman.
Inspirasi desain rumah mereka dapatkan saat traveling, nongkrong, atau mengunjungi tempat-tempat kekinian, meskipun sebelumnya mereka punya angan-angan rumah yang diinginkan.…
Keywords: arsitek, Arsitektur, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…