Terganjal Penilaian Dan Sertifikasi
Edisi: 20 Nov / Tanggal : 2022-11-20 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
MANAJEMEN PT Bank BTPN Tbk kini berupaya membereskan asesmen atau penilaian akurat terhadap usaha nasabah agar cocok dengan kriteria taksonomi hijau bisnis berkelanjutan—salah satu indikator untuk mendapatkan pembiayaan hijau atau green financing. Communications and Daya Head Bank BTPN Andrie Darusman mengatakan proses ini tidak mudah. "Salah satu tantangannya adalah memilah usaha berdasarkan kriteria hijau, kuning, dan merah dalam taksonomi hijau," katanya kepada Tempo, Jumat, 18 November lalu.
Taksonomi hijau adalah dokumen panduan pengembangan produk dan jasa keuangan berkelanjutan. Dengan kata lain, taksonomi hijau adalah semacam katalog kegiatan usaha apa saja yang mendukung upaya pelindungan lingkungan hidup, mitigasi, dan adaptasi perubahan iklim. Panduan ini bakal dimanfaatkan bank atau lembaga keuangan lain yang akan memberikan pembiayaan hijau atau green financing bagi suatu sektor usaha.
Otoritas Jasa Keuangan memberi kriteria layaknya lampu lalu lintas dalam taksonomi hijau. Hijau diberikan untuk kegiatan usaha yang benar-benar aman bagi lingkungan serta bisa mendorong upaya mitigasi perubahan iklim. Kuning artinya tidak berbahaya bagi lingkungan. Merah diberikan untuk bisnis yang berbahaya bagi lingkungan.
Keywords: OJK, Pembiayaan Hijau, Green Financing, Taksonomi Hijau, Bisnis Berkelanjutan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…