Proposal Kilat Pensiun Dini Cirebon 1
Edisi: 20 Nov / Tanggal : 2022-11-20 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
SEBUAH proposal datang dari PT Cirebon Electric Power ke manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) pada awal Oktober lalu. Pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Unit 1 di Kanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ini mengusulkan pembangkitnya masuk program pensiun dini (early retirement).
Sebagai produsen listrik swasta atau independent power producer (IPP), Cirebon Electric Power menilai proyeknya memenuhi kriteria program pensiun dini pembangkit berbahan bakar batu bara yang sedang dihelat PLN. “Jadi mereka (IPP Cirebon) yang ingin ikut program early retirement,” ujar Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo kepada Tempo, Sabtu, 19 November lalu.
Gayung bersambut. PLN menerima tawaran itu dan memasukkan PLTU Cirebon 1 ke program penghentian operasi PLTU, baik secara alami maupun lebih cepat, dan menggantinya dengan pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pembangkit dengan kapasitas 6,7 gigawatt (GW) bakal diterminasi hingga 2040. Rinciannya, sebesar 3,2 GW masuk program penghentian operasi secara natural dan 3,5 GW menggunakan skema pensiun dini.
Perseroan, kata Darmawan, sedang menjajaki peluang kerja sama dengan lembaga keuangan internasional untuk mendukung penghentian operasi PLTU. “Kami terus berproses dengan mitra dan lembaga investasi global. Kami tidak akan melanjutkan operasi PLTU yang sudah usang,” ucapnya.
Hartanto menjelaskan, proposal Cirebon Electric Power sudah dibahas secara intensif di dalam PLN. Menurut dia, perseroan berdiskusi dengan Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Lembaga Pengelola Investasi, yang dikenal dengan nama Indonesia Investment Authority (INA). “Kami kebut (pembahasan) bersama ADB dan INA.”
Tak sampai dua bulan, kesepakatan…
Keywords: PLN, Pembangkit Listrik, Transisi Energi, EBT, Pensiun Dini PLTU, PLTU Cirebon, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…