Tergeser Setelah Instruksi
Edisi: 27 Nov / Tanggal : 2022-11-27 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
MENJELANG berakhirnya masa tugas Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Andika Perkasa pada Desember mendatang, nama penggantinya mulai dibicarakan di Dewan Perwakilan Rakyat. Dua nama yang diperkirakan bakal memimpin TNI adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut dan Angkatan Darat, Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Dudung Abdurachman.
Namun kepastian mengenai jenderal yang terpilih dan terpental baru akan diketahui pada Senin, 28 November 2022. Sebab, surat presiden (surpres) tentang penunjukan Panglima TNI baru akan diantar hari itu kepada Ketua DPR Puan Maharani setelah ia kembali dari Phnom Penh, Kamboja. Sebelumnya, warkat itu direncanakan tiba di meja Puan pada Rabu, 23 November lalu.
“Karena ini hal penting, penyerahan surpres calon Panglima TNI akan dihadiri semua pimpinan DPR sekaligus nanti dibicarakan waktu rapat pimpinan dan Badan Musyawarah,” kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar melalui WhatsApp kepada Tempo, Sabtu, 26 November lalu. Indra mendampingi Puan mengikuti persidangan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly di Kamboja.
Meskipun Laksamana Yudo Margono disebut-sebut telah diputuskan oleh Presiden Jokowi, sejumlah anggota DPR menilai kans Jenderal Dudung Abdurachman masih terbuka. Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Abdul Kharis Almasyahari, menyebutkan tak tertutup kemungkinan ada dua nama yang diajukan oleh Jokowi.
Jika demikian, kepastian pengganti Jenderal Andika Perkasa akan ditentukan melalui uji kepatutan dan kelayakan di Komisi Pertahanan. “Tapi, sebelum ada penugasan dari pimpinan DPR dan sebelum ada surat presiden, kami enggak…
Keywords: Dudung Abdurachman, Panglima TNI, Andika Perkasa, Yudo Margono, TNI AD, Angkatan Darat, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…