Kekerasan Yang Tak Pernah Purna
Edisi: 18 Des / Tanggal : 2022-12-18 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
LANGIT di kampung itu kian tampak hitam pekat tatkala sumber penerangan mendadak padam. Penyebabnya, genset yang menghasilkan tenaga listrik kehabisan bahan bakar. Berbekal lampu senter, sejumlah pemuda melewati jalan berliku hendak menghidupkan genset itu. Menyediakan tenaga listrik yang bisa diandalkan menjadi janji kampanye seorang mantan jenderal yang berambisi menjabat bupati. Penolakan terhadap rencana pembangunan pembangkit listrik itu menyebabkan salah satu warga kehilangan nyawa.
Persoalan listrik sejatinya hanyalah siasat sutradara untuk mengajak penonton menyelami watak kelam kekuasaan yang berbalut kekerasan. Purna (Arswendy Bening Swara), seorang pensiunan jenderal dalam film ini, menjadi contoh yang sempurna. Setelah tak lagi berdinas tentara, Purna rupanya ingin menjajal karier sebagai bupati. Maka ia gencar melakukan kampanye demi merebut simpati warga. Ia berceramah di depan umum dan memasang baliho di seantero kabupaten. Tak jadi soal, demi mewujudkan ambisinya itu, jika Purna mesti menempuh cara kekerasan.
Adegan dalam film Autobiography. Dok. Kawankawan Media
Purna tak sendirian mewujudkan ambisinya. Ia ditemani seorang pemuda bernama Rakib (Kevin Ardilova) sebagai pembantu yang setia. Rakib adalah generasi ketiga pembantu yang mengabdi kepada keluarga Sang Jenderal. Ayah Rakib meringkuk di penjara karena menyabotase perusahaan yang merugikan keluarganya. Tak ayal, sosok Purna bukan hanya seorang majikan. Di mata Rakib, Purna telah menjelma menjadi figur bapak. Relasi antara Purna dan Rakib itulah yang mewarnai jelujur narasi film ini. Sebuah relasi kuasa yang asimetris, penuh ketegangan, hingga…
Keywords: Film Indonesia, Film Pilihan Tempo, Autobiography, Makbul Mubarak, Kevin Ardilova, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…