Paseser, Bebunyian Macan-macanan Dari Pesisir

Edisi: 8 Janu / Tanggal : 2023-01-08 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


PERSENYAWAAN antara musik populer dan khazanah musik pesisir Madura, itulah yang dicapai oleh Lorjhu’, yang bernama asli Badrus Zeman. Album pertama Badrus memuat elemen-elemen musik dari dua poros itu, yang saling melebur, sehingga musiknya tidak dapat lagi dikatakan berada di antara satu dan yang lain, tapi telah menemui watak dan bentuk barunya. Ini bukan hal langka dalam kancah musik irama dunia (world beat), tapi belum banyak ditemui di arena musik populer Indonesia.
Kesembilan lagu dalam album Paseser semula dirilis sebagai single melalui ranah digital. Hampir seluruh proses pembuatan musik Lorjhu’ dikerjakan Badrus secara solo, baik lagu maupun lirik. Begitu pula pengerjaan aransemen hingga proses perekaman, yang pada awalnya dilakukan dengan mengandalkan perangkat telepon seluler miliknya.
Kecuali pada lagu “Nemor” (Musim Kemarau)—sebagai single perdana yang dirilis pada Februari 2020—ia dibantu oleh musikus asal Sumenep, Jawa Timur, Rifan Khoridi, dalam pembuatan musik serta Candra Aditya dalam perekaman, mixing, dan mastering. Badrus mengatakan, pada dasarnya, “Dalam 80 persen proses pembuatan, sayalah yang ‘memasak’-nya.”
Proses pembuatan album Lorjhu’ dimulai pada pertengahan 2019. Sepanjang dua tahun Badrus menggerakkan proses musiknya tersebut sewaktu masa pandemi. Demi kelancaran proses tersebut, ia melakukan berbagai cara, antara lain mengutak-atik teknologi demi pemanfaatan sederhana. Alat musik utamanya adalah gitar, tapi ia juga bernyanyi sekaligus membunyikan drum dan synthesizer. Kecuali untuk perkusi dan suling, ia mendapat bantuan dari kawan-kawannya.
Pada Mei 2022, barulah ia membentuk sebuah band yang beranggotakan Gahara Iden Sutansyah (drumer) dan Ikhsan Insan Negara (basis). Kelompok ini menemukan panggung pertamanya dalam Archipelago Festival di Museum MACAN, Jakarta, pada Juni 2022, dan panggung-panggung lain, seperti Synchronize Fest 2022.

Lorjhu saat konser live-nya di Jakarta, Juli 2022/Azmi
Badrus mengakui setiap lagu dimulai dengan sebuah tema yang selalu terkait dengan paseser atau pesisir, tepatnya pesisir Sumenep tempat ia menghabiskan masa kecil dan remaja. Dia juga menamai kelompok musiknya Lorjhu’, sebuah kata Madura…

Keywords: MusikAlbum MusikMusisi Indonesia
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…