Masa Lalu

Edisi: 15 Jan / Tanggal : 2023-01-15 / Halaman : / Rubrik : CTP / Penulis :


DI suatu hari di bulan Maret  2009 pagi, saya melangkah keluar pintu Albrecht Dürer Haus di kota Nurnberg. Hari itu sebuah tanggal yang tak penting, tapi seraya menyusuri bagian tua kota, saya merasa memasuki beberapa gerbang sejarah. Tak seluruhnya terang, tapi tak seluruhnya ganjil.
Agak di utara, menara gempal Keiserburg menyusup di  lanskap langit. Istana itu dibangun pada 1140, untuk mengekalkan kejayaan para raja  yang datang dan pergi—bangunan yang sudah tegak sebelum di Indonesia  ada Majapahit.
Dari  masa lalu yang jauh itu, saya datang ke abad 20.  Sekitar 5 km dari sana di Bayer Straße berdiri  Dokumentationszentrum, Pusat Dokumentasi  Partai Nazi. Letaknya di sayap utara   Kongresshalle, balai warna batu yang mirip Koleseum Romawi;  39 meter tingginya dan 250 meter diameternya. Di sana-lah Hitler dulu hendak memamerkan wajah sebuah rezim yang ia kira akan bertahan 1.000 tahun.
Tapi kita tahu tak ada yang bertahan dari hari-hari megalomania itu. Tempat  itu bagian dari ruang seluas 11 kilometer persegi yang dulu dipakai buat  menampung 50 ribu orang—anggota Partai yang membawa kehancuran Jerman dan akhirnya mati terkutuk di tahun 1945. Yang kini ada cuma sisa yang tak selesai.  Tak ada lagi gemuruh Jerman di sekitar …

Keywords: NaziAdolf HitlerCatatan PinggirPeristiwa 1965PKI
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…