Ada Ancaman Dari Mafia
Edisi: 29 Jan / Tanggal : 2023-01-29 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :
DIREKTUR Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mendadak menyetop penyaluran beras ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, awal Januari lalu. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI ini mengendus praktik tak wajar dalam program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga atau operasi pasar di sentra penjualan beras terbesar di Indonesia itu.
Budi tak habis pikir, mengapa 6.000 ton beras murah yang ia gelontorkan tak mampu menekan harga beras. Harga beras saat ini di atas Rp 11 ribu per kilogram, jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kilogram. “Kami seperti menggarami lautan," kata Budi saat ditemui jurnalis Tempo, Retno Sulistyowati, Khairul Anam, dan Aisha Shaidra, di kantornya pada Jumat, 27 Januari lalu. Berikut ini petikan wawancaranya.
Mengapa Anda tiba-tiba menghentikan operasi pasar di Cipinang?…
Keywords: Bulog, Budi Waseso, Beras Impor, Harga Beras, Mafia Beras, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…