Tak Kunjung Beres Mengurus Beras
Edisi: 29 Jan / Tanggal : 2023-01-29 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
MENINGKATNYA beban masyarakat akibat harga beras yang terus melambung adalah buah kesalahan tata kelola bahan pangan pokok ini. Sistem distribusi beras yang dijalankan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Bulog sebagai "tangan pemerintah" untuk menstabilkan harga berisiko dimainkan pemburu rente.
Harga beras terus membubung, naik 6,23 persen sepanjang 2022. Pada bulan ini, harga beras medium pun lebih tinggi 2,73 persen dibanding pada Desember 2022, menjadi Rp 11.300 per kilogram. Harga itu sudah kelewat mahal. Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras medium—yang dikonsumsi masyarakat kelas menengah ke bawah—Rp 9.450 per kilogram.
Ilmu ekonomi dasar menunjukkan kenaikan harga tersebut terjadi akibat rendahnya tingkat ketersediaan. Cadangan beras pemerintah cuma 680 ribu ton, separuh dari batas aman 1.200 ton.
Lonjakan harga ini memunculkan…
Keywords: Bulog, Operasi Pasar, Free Access, Cadangan Beras Pemerintah, Harga Beras, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.