Pegiat Literasi Penggemar Petualangan

Edisi: 29 Jan / Tanggal : 2023-01-29 / Halaman : / Rubrik : SOS / Penulis :


HERI Hendrayana Harris alias Gol A Gong adalah figur yang lekat dengan gerakan literasi. Lewat komunitas literasi Rumah Dunia yang ia dirikan bersama istrinya, Tias Tatanka, dan rekan-rekannya, Gol A Gong tak berhenti mengejar impiannya: menjadikan bacaan bagian dari budaya masyarakat.
Pengarang serial novel legendaris Balada Si Roy ini menjalankan Rumah Dunia sebagai gerakan literasi bagi masyarakat Serang, Banten, dan sekitarnya. Berbagai kegiatan berlangsung dalam komunitas literasi itu, seperti pelatihan menulis, penerbitan buku, bedah buku, hibah buku, pertunjukan teater, dan pembacaan puisi. 
“Kami juga menyewakan gedung untuk kegiatan dari luar. Dananya untuk operasi Rumah Dunia," kata Gol A Gong saat ditemui Tempo di Rumah Dunia, kompleks Hegar Alam, Ciloang, Serang, Selasa, 24 Januari lalu.
Boleh dibilang, Gol A Gong menambahkan, Rumah Dunia yang bermoto “Rumahku Rumah Dunia, Kubangun Dengan Kata-kata” adalah "sekolah" mengenai kebudayaan dalam berbagai bidang, dari sastra, film, teater, musik, hingga seni rupa.
Duduk di bangku jati Belanda sembari menyeruput kopi tubruk, Gol A Gong pun berbagi cerita tentang komunitas literasi yang ia rintis pada 1998 tersebut. Awalnya Rumah Dunia berada di atas lahan 1.000 meter persegi di belakang rumahnya di Hegar Alam. Seiring dengan kian ramainya kegiatan Rumah Dunia, sejumlah warga memprotes karena halaman depan rumah yang menjadi lokasi kegiatan komunitas itu berada di area perumahan.
Gol A Gong berjanji memindahkan kegiatan ke halaman belakang Rumah Dunia. Padahal waktu itu tanah kosong di belakang lokasi komunitas tersebut belum dibebaskan. Ia lantas putar otak untuk bisa membebaskan tanah yang luasnya sekitar 3.000 meter persegi itu.
Gol A Gong mengajak orang-orang dari berbagai penjuru yang peduli terhadap literasi ikut serta membebaskan lahan tersebut. Butuh sekitar enam tahun bagi dia untuk dapat membebaskannya.
“Semuanya tanpa proposal, sumbangan amal jariah, penjualan hak cipta buku, bahkan ada tanah yang dibeli dari royalti sinetron Balada Si Roy yang diputar di televisi Malaysia,” ujarnya.
Kini di area itu telah berdiri perpustakaan, teater terbuka, pendapa, dan gedung kesenian. Perpustakaan Rumah Dunia mengoleksi lebih dari 10 ribu judul buku. Jenis bukunya beragam, dari sastra, agama, filsafat, cerita anak-anak, remaja, dewasa, komik bergambar, komik Jepang, dongeng klasik dunia, ekonomi, sosial, hingga politik.



Keywords: Balada Si RoyGol A GongRumah DuniaDuta Baca IndonesiaPegiat LiterasiHeri Hendrayana Harris
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sang Peroboh Menara Gading
2007-11-04

Ia pionir dalam bidang telekomunikasi satelit indonesia. insinyur juga harus pandai berbisnis.

M
Membesarkan Indonesia dengan Musik
2005-07-10

Erwin gutawa adalah musisi cemerlang. jenjang karier sebagai seorang musisi telah lengkap ia lakoni.

M
Menjaga Bali dengan Hati
2005-08-14

Luh ketut suryani terus berikhtiar menjaga bali dari gerusan efek negatif pariwisata. anak-anak korban pedofilia…