Bukan Hanya 'darah Juang'

Edisi: 19 Feb / Tanggal : 2023-02-19 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :


MENDENGAR John Tobing menggelar konser, yang terbersit adalah sosoknya menyanyikan lagu "Darah Juang" dengan petikan gitar. Atau agar lebih heroik, ia menyanyikan "lagu kebangsaan para demonstran mahasiswa" era 1990-an itu sembari mengangkat tangan kiri mengepal ke atas. Tapi tidak untuk konser mini bertajuk "Politics Requires Love and Empathy" pada Sabtu, 1 Februari lalu, di Sanggar Maos Tradisi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 
Selama tiga jam lebih John memilih beromantisisme dengan masa 57 tahun yang tengah dilewatinya. Ia kembali mengunjungi memori tentang masa kecilnya, opungnya, istrinya, anak-anaknya, teman-teman kuliahnya, dan mantan-mantan pacarnya yang ditulis dalam syair lagu. Ada 40 judul lagu yang disiapkan sore itu. "Darah Juang" pun disimpannya rapat hingga pengujung acara.
Dan, jreeeeng... suara pemilik nama lengkap John Sony Marhasak Lumbantobing itu beradu dengan hujan lebat. Di panggung berhias poster foto John karya seniman Bantul, Peter Gentur, ia duduk sendirian di atas kursi penjalin rotan sembari memangku gitar. John memulai petikan gitarnya dengan lagu tentang Indonesia. Dari judulnya pun orang tahu, itu lagu tentang rasa nasionalisme akan tanah airnya. Tapi tak banyak orang tahu lagu itu diciptakan saat John masih berseragam putih-merah di bangku sekolah dasar pada 1978. 
“Ini lagu kedua. Lagu yang pertama (yang dibuat) elek (jelek) banget,” ucap John, yang selalu menyisipkan kisah di balik setiap lagu yang dibuatnya. Indonesia tanah pusakaku/Aku berjanji akan menjagamu/Oh Indonesia… Oh Indonesia….
Lagu-lagu John liriknya lugu. Terkesan apa adanya, tapi kuat dalam spontanitas dan ekspresi. Simaklah lagu "Gadis Bank" yang dibuatnya pada…

Keywords: Gerakan MahasiswaKonser MusikUGMLagu PopulerJohn TobingDarah Juang
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.