Setelah Tak Ada 'jumat Ceria'
Edisi: 5 Mare / Tanggal : 2023-03-05 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
“Bisa tidak kita bersama-sama memperbaiki Kementerian Keuangan?”
SRI Mulyani Indrawati melontarkan pertanyaan itu kepada para pejabat eselon I Kementerian Keuangan sekitar 18 tahun lalu. Saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Dia dilantik sebagai anggota Kabinet Indonesia Bersatu I pada 7 Desember 2005.
Pertama kali menjabat, Sri merasa Kementerian Keuangan seperti hutan belantara. Anggapan ini muncul karena Kementerian Keuangan yang menangani banyak tugas, dari mengawal penerimaan negara hingga mengatur anggaran, dikenal memiliki kultur birokrasi yang kompleks. Pandangan itu, kata Sri, tak salah ketika dia mendengar jawaban dari para pejabat yang akan ia pimpin. "Saat itu disebut zaman jahiliyah,” ujarnya kepada Tempo pada Jumat, 3 Maret lalu.
Melihat persoalan besar, Sri kemudian melibatkan sejumlah tokoh untuk diminta memberi masukan. Dia mengakui saat itu ada pandangan terhadap Kementerian Keuangan sebagai lembaga yang korup. Bahkan, dia menambahkan, sejumlah orang bisa terang-terangan melakukan korupsi "berjemaah". “Yang enggak korupsi malah dianggap outlier (menyimpang)," ucapnya. Sri mengungkapkan, ada cerita di kalangan pegawai Direktorat Jenderal Pajak bahwa menikmati uang sogokan adalah hal lumrah.
Informasi ini yang juga diperoleh Tempo dari sejumlah sumber di Direktorat Jenderal Pajak. Menurut mereka, ada istilah "Jumat Ceria"—sebutan untuk hari saat para pegawai bakal menerima amplop pembagian uang suap dari wajib pajak yang terkumpul sepanjang Senin-Jumat setiap pekan. “Ini…
Keywords: Mafia Pajak, Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, PNS, Gaji PNS, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…