Demokrasi Menyempit Akibat Kriminalisasi
Edisi: 12 Mar / Tanggal : 2023-03-12 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
RENCANA kejaksaan melimpahkan berkas perkara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ke pengadilan merupakan kabar buruk bagi kemerdekaan berpendapat dan berekspresi. Ironisnya, di luar sana, Indonesia malah kembali mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa 2024-2026.
Haris adalah Direktur Eksekutif Lokataru, sedangkan Fatia merupakan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengadukan Haris dan Fatia ke polisi serta menggugat keduanya sebesar Rp 100 miliar. Luhut menuding kedua aktivis prodemokrasi itu mencemarkan nama…
Keywords: Kebebasan Berekspresi, Luhut Pandjaitan, Fatia Maulidiyanti, Kebebasan Sipil, Free Access, Haris Azhar, Blok Wabu, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.