Mengapa Koleksi Lukisan Sukarno Ada Di Rumah Lelang?
Edisi: 16 Apr / Tanggal : 2023-04-16 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :
PADA 1994, saya bersama Suteja Neka (pemilik Museum Neka, Ubud, Bali) dan Kwok Kian Chow (Direktur Singapore Art Museum) berkunjung ke Istana Bogor, Jawa Barat. Di satu dinding, ada karya Antonio Blanco. Neka terpesona melihat lukisan berukuran kecil itu. Setelah mendekat, ia setengah berpekik, "Ini repro cetak!” Setelah itu, ia merayap melihat lukisan-lukisan lain.
Beberapa tahun kemudian, terbit berita tentang polisi menangkap pencuri rusa totol di Istana Bogor. Bersamaan dengan terungkapnya kasus rusa, terbongkar perkara pencurian sejumlah lukisan. Modus yang digunakan si pencuri: lukisan yang akan dicuri dibikin dulu reproduksi alias repro cetaknya dalam ukuran yang sama, kemudian repro tersebut dipasang dalam pigura yang tetap pada gantungan dan lukisan aslinya dibawa pulang. Polisi hebat, berhasil menangkap si pencuri! Setelah mengembalikan semua lukisan curian, si begundal dibui beberapa bulan.
Lukisan Antonio Blanco berjudul Portrait of Balinese Girl yang dilelang online oleh Masterpiece.
Pada 1-15 April 2023, biro Masterpiece di Jakarta menggelar lelang online. Salah satu lukisan yang dilego adalah karya Antonio Blanco, Portrait of a Balinese Girl (53 x 45 sentimeter). Bentuk dan ukurannya sangat mirip dengan lukisan yang dulu tergantikan oleh repro cetak itu. Setelah dikemas dengan pigura baru khas Blanco, lukisan apik ini ditawarkan Sin$ 31-44 ribu. Katalog menyertakan catatan bahwa lukisan itu ada dalam buku Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Sukarno (LPKS) volume III tahun 1964. Dalam kolom provenance (asal kepemilikan lukisan) tertulis nama Sukmawati Soekarnoputri.
Bersama lukisan tersebut, muncul karya Rudolf Bonnet, Balinese Girl (51 x 43 sentimeter), yang juga ditulis sebagai koleksi Sukmawati. Lukisan Bonnet ini ada dalam buku LPKS volume IV. Lukisan ini ditawarkan…
Keywords: Istana Bogor, Presiden Sukarno, Lukisan, Sukarno, Balai Lelang, Lukisan Sukarno, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.