Penambangan Pasir Laut Ilegal Menggerus Pantai Morotai
Edisi: 30 Apr / Tanggal : 2023-04-30 / Halaman : / Rubrik : LIN / Penulis :
WAJAH Yambes Noel tampak kesal saat melihat dinding belakang rumahnya di Desa Sambiki Baru, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, basah tepercik ombak laut. Kala musim gelombang tinggi, pekarangan rumahnya bahkan terendam air asin. Pria 52 tahun itu tak habis pikir, bibir pantai yang dulu berjarak 12 meter dari rumahnya, kini tinggal 3 meter. “Sepuluh tahun lalu di belakang ini masih banyak pohon kelapa dan ketapang,” kata Yambes saat ditemui, Selasa, 17 Januari lalu.
Yambes bercerita, garis pantai di belakang rumahnya itu menyusut akibat pengambilan pasir yang marak terjadi lima tahun terakhir. Lebar garis pantai yang abrasi bisa mencapai 1-2 meter. Di beberapa titik bahkan sudah mendekati tembok rumah warga. Yang paling parah, kata Yambes, empat tahun lalu saat pasir pantai dekat jembatan Sungai Sambiki Baru terus diangkut, setiap bulan ada saja kabar pohon kelapa di pesisir yang roboh diterjang ombak.
Empat tahun lalu, Yambes mengungkapkan, penambang mengangkut pasir dari Desa Sambiki Baru untuk dipasok ke Daruba—ibu kota Kabupaten Pulau Morotai—menggunakan truk beroda sepuluh yang daya angkutnya 10 ton. Pasir berwarna abu-abu kecokelatan itu untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan proyek infrastruktur di Pulau Morotai, seperti jalan, rumah sakit, dan pasar. Pasir itu juga digunakan untuk mereklamasi kawasan Daruba.
Saat Tempo mengunjungi Sambiki Baru pada pertengahan Januari lalu, aktivitas pengambilan pasir pantai dengan menggunakan alat berat di Morotai Timur sudah tak terlihat. Namun sesekali melintas truk-truk dengan muatan 4 ton pasir di jalan desa.…
Keywords: Abrasi, Kerusakan Lingkungan, Penambangan Pasir Laut, Pulau Morotai, Penambangan Pasir, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…