Risiko Jangka Panjang Penambangan Nikel
Edisi: 30 Apr / Tanggal : 2023-04-30 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
PEMERINTAH perlu mengkaji secara mendalam kebijakan membuka besar-besar keran eksploitasi nikel bagi investor dalam dan luar negeri. Kendati memberi manfaat jangka pendek menyelamatkan neraca perdagangan, kebijakan tersebut berpotensi mengandung risiko besar dalam jangka panjang.
Sejumlah perusahaan otomotif besar papan atas berencana masuk ke industri nikel. Ford Motor Co menjalin kerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk dan perusahaan Cina, Zhejiang Huayou Cobalt Co, membangun smelter senilai US$ 4,5 miliar (Rp 67,5 triliun) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Pertengahan April lalu, Vale juga berhasil menggaet Volkswagen AG, pabrik otomotif terbesar Eropa, masuk ke proyek tersebut.
Sekilas masuknya raksasa otomotif dunia itu memberi angin segar meningkatnya…
Keywords: Nikel, Vale Indonesia, Nikel Sulawesi, Saham Nikel, Smelter Nikel, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.