Foya-foya Dukun Pengganda Uang
Edisi: 7 Mei / Tanggal : 2023-05-07 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
KABUT tipis menyelimuti pucuk-pucuk cemara di atas bukit Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada awal Mei lalu. Kebun sayur terlihat menghampar di sisi bukit. Aroma khas kubis dan daun bawang menguar. Di bawah rerimbunan bukit cemara yang tenang itu pernah bersemayam jasad korban pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari alias Mbah Slamet.
Pria 45 tahun itu mengaku sudah belasan tahun mengaku sebagai dukun. Ia diduga membunuh lebih dari selusin orang yang berharap peruntungan darinya. Kejahatannya terkuak setelah tim Kepolisian Sektor Wedung, Kabupaten Demak, mencokoknya di kediamannya di Desa Balun pada Rabu, 5 April lalu.Baca: Dukun Cabul Asal Sumenep
Pembunuhan berantai yang dilakukan Tohari terungkap ketika menghabisi nyawa Paryanto, 53 tahun, pria asal Sukabumi, Jawa Barat. Anak korban melaporkan kehilangan Paryanto ke Kepolisian Resor Banjarnegara pada Senin, 27 Maret lalu.
Sebab, tujuh hari sebelumnya, Paryanto pernah menyampaikan pesan kepada anaknya yang lain bahwa ia sedang menuju rumah Mbah Slamet. Pesan itu berisi: jika Paryanto tak kunjung memberikan kabar hingga 26 Maret 2023, ia meminta anaknya mendatangi rumah Mbah Slamet bersama polisi.
Polisi akhirnya benar-benar mendatangi rumah Mbah Slamet. Mereka kaget. Saat diinterogasi, Mbah Slamet mengaku sudah membunuh belasan orang. Hingga awal Mei ini, sudah 12 jasad yang berhasil digali di sekitar kebunnya.
Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Hendri Yulianto mengatakan korban dukun Slamet bisa terus bertambah lantaran keluarga korban yang datang mengadu makin banyak. Polres Banjarnegara membuka posko pengaduan setelah kasus pembunuhan berantai oleh Mbah Slamet ini terungkap. “Dari pengakuannya, pelaku melakukan perbuatannya sejak 2020,” kata Hendri.
Dari 12 jenazah yang berhasil digali dari sebidang…
Keywords: Uang Palsu, Kriminalitas, Mbah Slamet Banjarnegara, Dukun Pengganda Uang, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…