Lobi Para Penolak Omnibus Ruu Kesehatan
Edisi: 28 Mei / Tanggal : 2023-05-28 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
MENGUNDANG sejumlah organisasi masyarakat sipil di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, akhir Maret lalu, tim hubungan masyarakat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mengungkapkan kegusaran mereka. Pasalnya, hari-hari itu Rancangan Undang-Undang atau RUU Kesehatan sedang gencar disosialisasi kepada publik. Jika aturan itu disahkan, BPJS Kesehatan bakal turun kasta dari semula di bawah presiden menjadi anak buah Menteri Kesehatan.Persamuhan empat jam pada bulan Ramadan itu dihadiri Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto dan tiga anak buahnya. Tetamunya adalah peneliti sejumlah lembaga, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW) serta lembaga penelitian dan advokasi kebijakan, The Prakarsa.Awalnya diskusi membahas iuran jaminan kesehatan masyarakat miskin yang dibiayai negara. Lalu tim lembaga jaminan sosial menyinggung substansi RUU Kesehatan. “Diskusi informal dan membahas kekhawatiran soal pengaturan BPJS Kesehatan dalam RUU Kesehatan,” kata Koordinator Divisi Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi ICW Almas Ghaliya Putri Sjafrina menceritakan isi pertemuan itu, Jumat, 26 Mei lalu.Petugas Kebijakan Sosial The Prakarsa, Darmawan Prasetya, yang turut hadir dalam diskusi, bercerita, ada sejumlah pandangan yang mengemuka apabila BPJS Kesehatan berada di bawah kewenangan Kementerian Kesehatan. Salah satunya potensi konflik kepentingan. “Rumah sakit dan BPJS Kesehatan sama-sama diawasi oleh Kemenkes,” ujar Darmawan, April lalu. Ada kekhawatiran independensi BPJS sebagai badan hukum publik juga akan tergerus. Segala urusan pengelolaan jaminan kesehatan bakal terpusat di kementerian yang dipimpin oleh Budi Gunadi Sadikin itu.BPJS Kesehatan tak cuma sekali itu melobi lembaga swadaya masyarakat. Pelbagai organisasi lain pun mereka temui di Cikini,…
Keywords: Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, Tenaga Kesehatan, Perawat, Omnibus Law Kesehatan, RUU Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?