Waswas Putusan Mahkamah Konstitusi
Edisi: 4 Juni / Tanggal : 2023-06-04 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
SEJUMLAH kalangan mengkritik Mahkamah Konstitusi menjelang pembacaan putusan terhadap uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Mahkamah disebut-sebut telah menyetujui penggunaan sistem proporsional tertutup dan membatalkan sistem proporsional terbuka.Bekas Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, menuding enam hakim konstitusi telah menyetujui sistem proporsional tertutup. Adapun tiga hakim menyatakan perbedaan pendapat alias dissenting opinion. “Sistem pemilu legislatif kembali ke tertutup, memilih tanda gambar partai saja,” kata Denny pada Ahad, 28 Mei lalu. Delapan partai di Senayan, minus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menolak sistem proporsional tertutup. DPR mengancam akan memotong anggaran MK yang tahun ini pagunya Rp 1,2 triliun. "Kami akan mengingatkan bahwa kami di legislatif juga punya kewenangan apabila memang MK berkeras," kata Habiburokhman dari Partai Gerindra, Selasa, 30 Mei lalu.Baca: Mudarat Mengganti Sistem Pemilu di Tengah JalanSepekan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi juga menuai kritik karena memperpanjang masa jabatan pimpinan KPK dari empat tahun menjadi lima tahun. Sejumlah kalangan menilai putusan MK itu berbau politis dan menguntungkan pihak tertentu dalam Pemilu 2024.Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat menyebutkan, jika MK mengabulkan sistem proporsional tertutup, potensi politik transaksional dalam partai politik akan membesar. Kualitas demokrasi juga akan menurun dengan pergantian di tengah tahapan pemilu yang telah berjalan.Tahapan uji materi Undang-Undang Pemilu telah mencapai penyerahan kesimpulan dari pihak terkait pada Kamis, 1 Juni lalu. Ketua MK Anwar Usman membantah jika lembaganya disebut akan mengeluarkan putusan mengenai sistem proporsional tertutup…
Keywords: Ombudsman, Mahkamah Konstitusi, Sudrajat Dimyati, Reformasi Hukum, Teddy Minahasa, Perpanjangan Masa Jabatan KPK, Ekspor Pasir Laut, Pasir Laut, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?