Mengapa Kader Golkar Kritik Airlangga Hartarto
Edisi: 23 Jul / Tanggal : 2023-07-23 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
BERGABUNG dengan Partai Golkar pada 2001 dan tiga kali menjadi calon legislator, Andi Harianto Sinulingga kemungkinan besar gagal berlaga dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Nama Andi tak tercantum dalam daftar 580 bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Isyarat Andi dicoret dari deretan calon legislator tampak sejak awal tahun. Dia tak diundang dalam acara pembekalan dan penyerahan surat penugasan dari pengurus Golkar. Padahal warkat itu menjadi tiket bagi kader untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan. “Sama sekali tak ada pemberitahuan dan penjelasan,” kata Andi kepada Tempo, Kamis, 20 Juli lalu.
Andi semestinya mendapat prioritas untuk menjadi calon legislator. Enam politikus partai beringin menyebutkan Golkar punya aturan internal bahwa kader yang meraup sedikitnya 30 ribu suara pada pemilu sebelumnya akan diutamakan sebagai calon legislator. Andi memang tak lolos ke Senayan, tapi dia meraih lebih dari 43 ribu suara di Daerah Pemilihan Aceh I pada Pemilu 2019.
Andi Harianto Sinulingga. Dok. Pribadi
Serupa dengan Andi, politikus Golkar asal Nusa Tenggara Barat, Fatahillah Ramli, dicoret dari daftar bakal calon legislator. Pada Pemilu 2019, dia meraup lebih dari 47 ribu suara sehingga semestinya diutamakan menjadi calon anggota Dewan. “Saya sebenarnya termasuk berprestasi di partai,” Ramli mengklaim.
Menurut sejumlah politikus Golkar, nama Andi dan Ramli dicoret karena keduanya kerap berseberangan dengan Airlangga Hartarto.…
Keywords: Yorrys Reweyai, Partai Golkar, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, Golkar, Pemilu 2024, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?