Jejak Sinar Mas Dan Asian Agri Dalam Kasus Korupsi Minyak Goreng
Edisi: 30 Jul / Tanggal : 2023-07-30 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
RAPAT secara online Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) itu berlangsung pada Rabu, 16 Maret 2022. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, yang menjadi Ketua Komite Pengarah BPDPKS, memimpin diskusi. Selain pengusaha yang datang, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil juga hadir.
Acara itu menghadirkan empat pembicara yang berstatus "narasumber utama" Komite Pengarah BPDPKS. Mereka adalah Chief Executive Officer Golden Agri-Resources Ltd, perusahaan yang menguasai Sinar Mas Group, Franky Oesman Widjaja; Martias dari Grup First Resources; Martua Sitorus dari Grup KPN; Arif Patrick Rachmat dari Grup Triputra; dan Rino Afriano sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia. Menteri Airlangga mengangkat mereka sebagai anggota Komite dua tahun sebelumnya.
Franky Oesman datang mewakili PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, anak perusahaan Golden-Agri Resources. Sama seperti Franky, pemilik hingga petinggi perusahaan kelapa sawit lain turut hadir sebagai peserta. Salah satu agenda pertemuan itu adalah membahas kelangkaan minyak goreng di pasar dalam negeri. “Semangatnya untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau,” kata Rino Afriano mengenai pertemuan tersebut pada Sabtu, 29 Juli lalu.
Pertemuan digelar sehari setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat pembahasan harga minyak goreng yang naik di Istana Negara. Ia meminta anak buahnya menindaklanjuti keputusan penerapan domestic market obligation (DMO) atau kewajiban perusahaan kelapa sawit memasok kebutuhan minyak goreng dalam negeri untuk refined, bleached, and deodorized palm olein sebesar 30 persen sebagai…
Keywords: Kelapa sawit, Airlangga Hartarto, Asian Agri, sinar mas, Grup Sinarmas, BPDPKS, Mafia Minyak Goreng, Korupsi Minyak Goreng, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…