Problem Nasionalisme Di Papua
Edisi: 13 Agu / Tanggal : 2023-08-13 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
MUKADIMAH konstitusi kita punya cita-cita mulia: kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. Penjajahan di atas dunia, apa pun bentuknya, harus dihapus karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan. Di tengah perayaan 78 tahun kemerdekaan, saatnya kita bertanya, sudahkah kita bersungguh-sungguh melaksanakan prinsip kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia itu?
Dalam konteks Papua, cita-cita luhur yang termaktub pada pembukaan konstitusi masih jauh dari kenyataan. Kebijakan pemerintah selama ini gagal mengikis diskriminasi dan marginalisasi. Di Bumi Cenderawasih, pelanggaran hak asasi manusia dan kekerasan negara datang silih berganti.
Sejak awal, sejarah dan status integrasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia penuh kontroversi. Perundingan antara Indonesia dan Belanda yang ditengahi Amerika Serikat melalui Perjanjian New York 15 Agustus 1962 tak menampung berbagai suara orang Papua ihwal nasib dan masa depan mereka…
Keywords: Papua, Free Access, Edisi Kemerdekaan, Marthen Indey, Silas Papare, Nasionalisme Papua, Nasionalisme Ganda, Integrasi Papua, Tokoh Papua, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.