Gotong-royong Surabaya Menekan Stunting

Edisi: 13 Agu / Tanggal : 2023-08-13 / Halaman : / Rubrik : IT / Penulis :


Kerja Keras Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota Surabaya dalam menekan angka stunting (gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang) di Kota Surabaya membuahkan hasil. Saat ini, Surabaya menjadi kota dengan angka stunting terendah se-Indonesia. Capaian tersebut tidak terlepas dari berbagai program yang dijalankan Pemkot Surabaya bersama seluruh pemangku kepentingan di Kota Pahlawan.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Surabaya tercatat di level 4,8 persen atau sebanyak 923 balita; menurun jauh dari angka di tahun 2021 yang sebanyak 28,9% (6.722 balita). Selanjutnya, per Juni 2023, tercatat hanya tersisa 651 balita stunting, termasuk balita yang mengalami penyakit yang sulit disembuhkan.
Sedangkan berdasarkan bulan penimbangan serentak, prevalensi stunting di Surabaya pada tahun 2022 hanya tinggal 1,22 persen. Angka tersebut jauh di bawah data prevalensi stunting nasional berdasarkan SSGI pada tahun 2022 yang rata-rata masih berada di level 21 persen. “Sejak awal diberi amanat sebagai wali kota, kami langsung tancap gas mengatasi stunting. Karena kami ingin di tahun 2023 Surabaya zero stunting,” kata Wali Kota Eri.
Ia menceritakan, langkah pertama yang dijalankan Pemkot Surabaya untuk menekan angka stunting adalah melakukan pendataan. Setiap calon pengantin, kata dia, dicatat data kesehatannya. Semua data tersebut terintegrasi antara Kantor Kementerian Agama dan Puskesmas. Tindakan ini penting untuk mempermudah dan mengetahui orang-orang yang memiliki risiko kekurangan gizi.
“Dari lingkar lengan atas dan indeks massa tubuh…

Keywords: inforial
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

S
Surga di Teluk Cendrawasih
2007-11-04

Surga di teluk cendrawasih

I
Indragiri Hulu Menjawab Tantangan
2007-11-04

Indragiri hulu menjawab tantangan

P
Potensi Sumber Daya Alam Kami Melimpah
2007-11-04

Potensi sumber daya alam kami melimpah