Sensasi Menonton Pacu Jalur 2023

Edisi: 3 Sept / Tanggal : 2023-09-03 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :


SENJA mulai turun tatkala sorak-sorai dan suara letusan mercon membahana. Beberapa menit sebelum pukul 18.00, ujung sampan panjang (jalur) Tuah Keramat Bukit Embun melaju kencang memasuki garis finis pancang keenam di muka jembatan gantung. Tukang tari berbaju biru langsung bersujud di haluan begitu jalurnya memasuki pancang finis. Para pendukung sampan Tuah Keramat di seberang panggung dewan hakim lebih riuh melihat kano panjang yang mereka dukung melesat mendahului lawan. Penentuan juara nyaris saja dilakukan dengan pengundian jika saja dua sampan yang tengah berlomba tak segera "dihilir"—istilah untuk mulai berlomba.
Sejak garis start, suara ribuan penonton di dua sisi Sungai Batang Kuantan sepanjang pacuan sudah bergemuruh ketika anak pacu (pendayung) dua perahu kayu panjang mengayuh dayung, memacu tenaga, dan menambah kecepatan. Menjelang magrib, Ahad, 27 Agustus lalu, sampan Tuah Keramat Bukit Embun asal Indragiri Hulu itu memenangi perlombaan Pacu Jalur 2023 di Sungai Batang Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.Sampan panjang yang baru dibuat pada 2020 itu mengalahkan sampan Cakaran Garuda Muda dari Desa Kuantan Singingi. Sampan Tuah berhasil melabuhkan mimpinya tahun lalu ketika mereka menjadi juara ketiga dalam lomba yang sama di Tepian Narosa, mengalahkan sampan yang banyak diisi atlet dayung. Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat diraih oleh Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo Desa Kepala Jambu dan Bintang Emas Cahaya Intan Tanjung Hulu Kuantan.
“Ini berkat latihan setiap hari sejak empat bulan lalu. Dua kilometer untuk anak pacu yang masih sekolah, yang dewasa tiga kali seminggu. Hari minggu seharian, istirahat makan saja,” ujar Haji Harison, tuo (sesepuh) rombongan Tuah Keramat Bukit Embun, yang ditemui seusai perlombaan.

Antusias masyarakat menonton proses latihan pacu jalur di tepi Sungai Narosa, pada 18 Agustus 2023/Tempo/Magang/Sabar Aliansyah
Yang menarik dari perjalanan menuju final ini, beberapa sampan unggulan ternyata tergelincir sebelum masuk ke final. Seperti sampan Siposan Rimbo (juara pertama 2014, 2016, 2017, 2018) dari Pauh Angit yang dikalahkan tim sampan Selendang Putie yang mendahului setengah badan sampan saja. Langkah tim sampan Siluman Buayo Danau (peringkat kelima 2022, juara kedua 2010) ditekuk oleh sampan Olang Buas. Juragan Kuantan yang juga diunggulkan ternyata harus menelan kekalahan.
Kemenangan demi kemenangan menjelang putaran menuju semifinal sering kali terlihat tragis. Ketika sebuah sampan sudah melaju mendahului lawan, kemudian ia tersusul oleh lawannya mendekati pancang finis. Tipis saja. Atau, ketika sudah melaju, sampan kemudian melenceng dari arah semula. Seperti yang terjadi pada sampan Langkah Siluman Buayo Danau yang sempat memimpin pacuan tapi arahnya melenceng ketika melawan jalur Olang Buas. Menjelang pancang finis, Olang Buas pun berhasil menyalip sampan Langkah Siluman. Ada pula salah satu pendayung sampan Tanjung Ghasau yang jatuh ke air ketika melawan tim sampan Sijontiak Lawuik.
Hadir pada lomba pacu jalur kali ini, tim sampan legenda yang merajai pada era 1960-1979, yakni tim sampan Bomber dari Siberakun dan tim sampan Pandan Baiduri yang sering menjadi juara pada 1990-2000. Dengan sebagian anak pacu yang sama, mereka mencoba mengadu tenaga melawan para pendayung muda. Penonton lawas pun sempat berharap mereka bisa mencapai kemenangan, tapi terempas pada hari ketiga perlombaan.
Tim peringkat 10 besar mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Kuansing dan Pemerintah Provinsi Riau. Selain itu, sejak hari pertama mereka berlomba, bonus…

Keywords: Olah RagaLomba DayungSeni TradisiRiauPacu Jalur
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…