Peran Airlangga Hartarto Dalam Subsidi Dana Sawit Bpdpks
Edisi: 1 Okto / Tanggal : 2023-10-01 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
SAAT memimpin rapat Komite Pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto tak pernah membuang waktu. Misalnya dalam rapat tentang kebijakan dana sawit yang membahas faktor konversi dalam penentuan harga indeks pasar (HIP) biodiesel. “Rapatnya singkat dan padat, sat-set, paling lama setengah jam,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Rino Afrino kepada Tempo, Jumat, 29 September lalu.
Dalam struktur BPDPKS, Komite Pengarah berwenang menyusun kebijakan dan mengawasi penghimpunan dana sawit. Diketuai Menteri Koordinator Perekonomian, komite ini berisi tujuh menteri lain. Mereka kerap mengundang pihak lain dalam rapat. Salah satunya Asosiasi Petani Kelapa Sawit yang kerap diundang mengikuti rapat sejak BPDPKS dibentuk pada 2015 di bawah Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.
Rino Afrino mengklaim kerap menghadiri rapat Komite sejak 2020. Ia mengatakan salah satu pokok pembahasan rapat Komite Pengarah BPDPKS adalah HIP biodiesel. Tapi ia mengaku tiap mengikuti rapat, tema yang dibahas bersamanya bukan harga pasar biodiesel. “Kami berfokus pada isu petani,” ujarnya.
Belakangan, penentuan HIP ini menjadi masalah. Kejaksaan Agung mengendus pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kerugian negara. Masalah ini muncul saat jaksa tengah menyidik kasus korupsi minyak goreng. Untuk mengklarifikasi peran Menteri Airlangga dalam Komite Pengarah BPDPKS, jaksa memanggilnya ke Gedung Bundar, kantor penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, pada 24 Juli lalu.
Dua…
Keywords: Kelapa sawit, biodiesel, Airlangga Hartarto, BPDPKS, Lin Che Wei, Perusahaan Sawit, Dana Sawit, Subsidi Biodiesel, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…