Belajar Politik Dari Jujitsu
Edisi: 15 Okt / Tanggal : 2023-10-15 / Halaman : / Rubrik : MA / Penulis :
DALAM sebuah argumen, dilema dengan mudah kita kenali lewat konsekuensinya. Dilema menyudutkan seseorang untuk menegaskan setidaknya satu dari dua posisi, yang keduanya tidak diinginkan atau memberatkan.
Dalam bentuk yang paling sederhana, dilema biasanya terdiri atas proposisi disjungtif atau bercabang, misalnya: saya pergi atau saya tidak pergi. Salah satu dari proposisi itu selalu bersifat kondisional (misalnya jika pergi ibu mati, jika tak pergi bapak mati) dan kesimpulannya bersifat kategoris (saya pergi maka ibu mati).
Untuk lebih memahaminya, mari kita bayangkan suasana pikiran Pastor Paneloux di Oran, kota yang dikarantina karena wabah mematikan dalam novel Albert Camus, The Plague.
Dalam keyakinan Paneloux, wabah maut mesti dihayati sebagai hukuman Tuhan. Namun, ketika seorang anak sekarat di hadapannya, dilema muncul. Jika ia menolong anak yang sakit, ia berperang melawan Allah yang mendatangkan wabah itu. Jika ia tidak menolong, ia kejam dan tidak berperikemanusiaan. Dilema memojokkannya untuk memilih satu sikap:…
Keywords: Jokowi, Manuver Politik, Politik , Jurgen Habermas, Adorno, Jujitsu, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Angst
2023-03-12angst, bagi para pemikir eksistensialis, adalah anak kandung absurditas hidup. bagaimana memaknainya?
Bukan Hiduplah Jika Tak Terus Bergerak
2023-03-19barat atau timur tak ada sebagai esensi. keduanya ada sebagai "fakta linguistik”.
Russkiy Mir
2023-03-26mereka menyebutnya rasisme berkedok ketuhanan. russkiy mir memunculkan totalitarianisme masa lalu.