Junta Militer Myanmar Mengebom Kamp Pengungsi
Edisi: 15 Okt / Tanggal : 2023-10-15 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
JUNTA militer Myanmar mengebom kamp pengungsi di Desa Munglai Hkyet dekat Laiza, kota di Negara Bagian Kachin yang berbatasan dengan Cina, Senin, 9 Oktober lalu. Desa itu terletak sekitar 4,8 kilometer dari markas Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA), kelompok etnis bersenjata Kachin yang melawan Tatmadaw, angkatan bersenjata Myanmar, selama puluhan tahun. Sedikitnya 29 pengungsi lokal, termasuk 11 anak-anak, terbunuh dan sekurang-kurangnya 57 orang lainnya cedera akibat serangan itu.
Juru bicara Tatmadaw, Mayor Jenderal Zaw Min Tun, membantah tudingan bahwa militer menyerang desa itu. Dalam pernyataannya, militer menyebutkan ada ledakan di sebuah gudang penyimpanan 105 ton amonium nitrat dan bahan peledak lain di kompleks pelatihan KIA di dekat Munglai Hkyet. Militer menyatakan penyebab ledakan mungkin adalah kecelakaan pasokan peledak.
KIA membantah penjelasan itu. “Tak ada gudang peledak dekat situ.... Tuduhan (Tatmadaw) itu tidak benar,” kata juru bicara KIA, Kolonel Naw…
Keywords: Rusia, Myanmar, Anwar Ibrahim, Junta Militer Myanmar, Subsidi Energi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…